Kertas dan karton, kedua benda ini terlihat mirip bukan? Sama-sama terbuat dari pulp kertas, sama-sama digunakan untuk literasi dan membuat kerajinan.

Sekilas kertas dan karton hanya tampak berbeda dari segi berat dan ketebalannya saja. Yang tebal disebut karton, sedangkan yang tipis disebut kertas.

Tapi tahukan Anda? Ada beberapa indikator internasional yang bisa digunakan untuk membedakan kertas dan karton lho!

Yuk simak informasinya di bawah ini!

Perbedaan Kertas dan Karton

Kertas dan Karton

Kertas dan karton

Karton atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Paperboard adalah material yang terbuat dari pulp, baik pulp organik, pulp sintetis atau sisa produksi kertas (daur ulang).

Merujuk pada ISO 536, sebuah material yang terbuat dari kertas dengan berat lebih dari 200 g/m2 dikategorikan sebagai karton.

Sedangkan berdasar Confederation of European Paper Industries, CEPI, kertas disebut karton jika beratnya lebih dari 220g/m2.

Paperboard dapat dibuat satu lapis atau, lebih umum, dalam beberapa lapis (multi-ply).

Untuk alasan kualitas karton biasanya dibuat menggunakan kombinasi beberapa lapis serat dalam keadaan basah.

Ketika mempelajari karton yang beredar dipasaran kita akan melihat karton multilapis itu minimal beratnya sudah di 160g/m2.

Dua ciri mendasar dari kertas dan karton adalah:

  • Karton mengandung proporsi serat panjang yang lebih besar daripada kertas.
  • Kertas dan karton biasanya tidak mengandung pengisi (yang menggunakan pengisi adalah kardus / cardboard, bukan karton / paperboard)

Karton (Paperboard) VS Kardus (Cardboard)

Berbagai kategori kertas dan karton menurut gramasinya

Jika berdasarkan gramatur-nya kertas dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Gramatur Kertas 60, 70, 80 dan 100 gsm

Contoh kertas tipis 60 gsm

Contoh kertas tipis 60 gsm

Kertas ringan sering digunakan di perkantoran untuk mencetak dokumen, kop surat, laporan, atau membuat salinan dokumen sehingga sering disebut dengan kertas stationery.

Sedangkan kertas dengan berat 60 gsm biasanya digunakan sebagai kertas yang digunakan untuk mencetak draft atau sebagai kertas hitung saat ujian sekolah.

Untuk kertas 70-80 gram per square meter sering digunakan untuk cetak amplop, isi buku, dan cetak dokumen.

Untuk dokumen semacam tugas akhir mahasiswa biasanya mensyaratkan cetak menggunakan kertas dengan gramasi 80 gsm.

Selain kertas untuk stationery dan kerajinan, kertas kalkir juga pada umumnya berada di kategori gramatur ini.

2. 120-160 gsm

Kertas dengan gramatur 120-160 gsm lebih cocok digunakan sebagai bahan cetak brosur dan majalah.

Tapi ada juga beberapa kertas digital printing yang menggunakan gramasi ini.

3. 190-260 gsm (Karton)

Contoh kertas metalik sirio pearl – varian gramasi 125 gsm sampai 700 gsm

Contoh kertas metalik sirio pearl – varian gramasi 125 gsm sampai 700 gsm

Kertas dan karton dengan berat 190 gsm hingga 260 gsm biasanya digunakan untuk mencetak undangan, map, cover buku, kartu nama, poster, dan sertifikat.

Nah, jangan lupa bahwa kertas di atas 200 gsm sudah disebut dengan istilah karton / paperboard ya!

4. 270-310 gsm

Karton dengan kategori berat jenis ini juga digunakan untuk mencetak undangan, kartu nama, cover buku, dan poster.

Hasilnya tentu lebih tebal dibanding dengan kertas dengan gsm di bawahnya.

5. 350-500 gsm

Kalau Anda mencari produk lokal di kategori ini, memang sangat sulit untuk menemukan karton dengan gramatur 350-500 gsm dikarenakan tidak banyak pengusaha yang menggunakan karton setebal ini.

Ketebalan karton ini sering digunakan untuk kebutuhan packaging dikarnakan karakteristiknya yang kaku dan kokoh.

Tapi di Starlite Paper & Cards ada banyak pilihan kertas fancy impor yang bisa Anda dapatkan di gramasi 350-500. Penggunaannya juga bermacam-macam mulai dari pembuatan hampers, covering box, dll.

6. 500-1000 gsm

Paperboard atau karton dengan berat di antara 500-1000 gsm biasanya digunakan untuk pembuatan pigura, box, bahkan beer mat atau alas minuman.

Contoh produk karton di kategori ini adalah Pankaboard.

7. 1000-2500 gsm

Contoh karton eskaboard dengan varian gramasi 630 – 2.205 gsm

Contoh karton eskaboard dengan varian gramasi 630 – 2.205 gsm

Setebal apakah karton di kategori 1000-2500 gsm? Variannya lengkap di produk Eskaboard dan Eskapuzzle!

Karton tebal ini biasa digunakan untuk pembuatan kotak, box, pigura, display, game board, dll.

Pastikan selalu kualitas produk saat membeli karton tebal ini ya! Indikator karton tebal yang bagus adalah kokoh dan tetap rata di seluruh permukaannya. Selain itu tidak mudah terkelupas antar lapisannya.

Persamaan Karton dan Kertas

Pulp kertas di pabrik

Pulp Kertas di Pabrik

Jika berdasarkan bahan pembuatnya kertas dan karton memiliki kesamaan yaitu pulp yang berasal dari serat kayu/selulosa atau limbah kertas.

Setelah menjadi bubur kayu/bubur kertas, bahan baku kemudian dikelompokan untuk diberi warna atau tidak.

Jika hendak dibuat karton atau kertas dengan beraneka warna (biasanya untuk keperluan kreasi), maka bubur kayu ini akan melalui proses bleaching, sebuah proses dimana warna bubur akan menjadi putih dengan bantuan larutan Hidrogen Peroxida atau sejenisnya.

Kemudian bubur kayu ini akan dicampurkan dengan pewarna sesuai dengan kebutuhan dan tahap akhir adalah pencetakan sesuai dengan ketebalan yang di inginkan.

Kesimpulan

Jadi pada intinya perbedaan antara kertas dan karton adalah pada gramatur kertas itu sendiri. Sedangkan untuk proses pembuatan dan bahan baku pembuatnya sama-sama terbuat dari pulp serat kayu.

Ada banyak pilihan jenis kertas fancy impor berkualitas terbaik dengan berbagai pilihan gramasi. Semuanya lengkap di Produk Starlite Paper & Cards.

Jangan lupa juga untuk follow Instagram Starlite Paper untuk mendapatkan berbagai informasi berkualitas seputar kertas!